Jumlah Mufidah (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ) - Pengertian, Pembagian dan Contohnya
Setelah mempelajari kata, sekarang kita akan belajar mengenai susunan kalimat yang sempurna dalam bahasa Arab.
Pengertian Jumlah Mufidah
Jumlah mufidah adalah sebuah kalimat yang maknanya telah mampu difahami oleh yang mendengar.
Contoh kalimat yang maknanya tidak mampu difahami oleh pendengar seperti:
- Terdiri hanya dari satu kata, contoh:
- المَسْجِدُ
- فِيْ
fi’il (contoh: “أَذْهَبُ”) bukan satu kata karena mengandung makna dhomir
- Banyak kata tapi random dan tidak jelas, contoh:
- أَنَا الَّذِي
- على لَمْ
Tips: semua kalimat yang tidak termasuk jumlah fi’liyah atau ismiyah bukan jumlah mufidah.
Pembagian jumlah mufidah
Sebuah kalimat sempurna (jumlah mufidah) dalam bahasa Arab dibagi menjadi dua macam:
- Jumlah Ismiyah: kalimat yang tidak diawali oleh fi'il.
- Jumlah Fi'liyah: kalimat yang diawali oleh fi'il.
Contoh Jumlah Mufidah
Semua kalimat yang tidak memenuhi unsur jumlah fi'liyah maupun ismiyah bukanlah kalimat sempurna.
Setelah ini, kita akan belajar mengenai jumlah ismiyah dan fi'liyah.
Penutup
Alhamdulillah kita telah menyelesaikan materi kali ini. Semoga dapat membantu dalam mempelajari Bahasa Al-Qur’an. Allahumma baarik.