
Pengantar
Dalam bahasa Arab, kalimat terdiri dari "kata-kata". Kata-kata ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis: اِسْمٌ (ismun), فِعْلٌ (fiʿlun), dan حَرْفٌ (ḥarfun).
Pengertian
1. اِسْمٌ (Ismun)

Penjelasan singkat: Kata benda.
Penjelasan detail: Kata yang menunjukan Dzat (nama objek yang bisa diindera) atau Ma'na (nama sebuah konsep) Contoh isim Dzat:
- Nama manusia, seperti إِبْرَاهِيمُ (Ibrahim / Ibrahim).
- Nama hewan, seperti ٱلْقِطُّ (al-Qiṭṭu / kucing).
- Nama benda mati, seperti ٱلْكُرْسِيُّ (al-Kursiyyu / kursi).
Contoh isim Ma'na:
- Nama konsep sifat, seperti جَمِيلٌ (jamīlun / indah).
- Nama konsep arah, seperti شَمَالٌ (syamālun / utara).
- Nama konsep waktu, seperti يَوْمٌ (yawmun / hari).
Pada kesempatan selanjutnya, kita akan membahas materi berikut yang berkaitan dengan isim:
2. فِعْلٌ (Fiʿlun)

Penjelasan singkat: Kata kerja.
Penjelasan detail: Setiap kata yang menunjukkan suatu perbuatan/pekerjaan yang terjadi pada waktu tertentu (masa lalu, sekarang, atau masa depan). Contoh:
Kata Fi'il Madhi Fi'il Mudhori' Fi'il Amr Menulis كَتَبَ (telah menulis) يَكْتُبُ (sedang menulis) اُكْتُبْ (tulislah) Membaca قَرَأَ (telah membaca) يَقْرَأُ (sedang membaca) اقْرَأْ (bacalah) Duduk جَلَسَ (telah duduk) يَجْلِسُ (sedang duduk) اِجْلِسْ (duduklah)
3. حَرْفٌ (Ḥarfun)

Penjelasan singkat: Kata tugas.
Penjelasan detail: Kata yang tidak memiliki makna lengkap jika berdiri sendiri, tetapi hanya memiliki makna ketika digabungkan dengan kata lain.
Contoh kata depan (preposisi):
- فِي (fī / di dalam).
- عَلَى (‘alā / di atas).
Contoh kata hubung (konjungsi):
- وَ (wa / dan).
- أَوْ (aw / atau).
Contoh Identifikasi Kata dalam Kalimat
1. رَكِبَ إِبْرَاهِيمُ ٱلْحِصَانَ
(Rakiba Ibrāhīmu al-Ḥisāna)
Artinya: Ibrahim telah menunggangi kuda.
Pembahasan contoh:
- رَكِبَ adalah فِعْلٌ (fiʿlun) karena menunjukkan perbuatan yang terjadi di masa lalu (telah menunggangi).
- إِبْرَاهِيمُ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut nama seseorang (manusia, yaitu Ibrahim).
- ٱلْحِصَانَ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut jenis hewan (kuda).
2. يُدَاعِبُ إِسْمَاعِيلُ ٱلْقِطَّ
(Yudāʿibu Ismāʿīlu al-Qiṭṭa)
Artinya: Ismail sedang bermain dengan kucing.
Pembahasan contoh:
- يُدَاعِبُ adalah فِعْلٌ (fiʿlun) karena menunjukkan perbuatan yang sedang terjadi (sedang bermain).
- إِسْمَاعِيلُ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut nama seseorang (manusia, yaitu Ismail).
- ٱلْقِطَّ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut jenis hewan (kucing).
3. يَحْصُدُ ٱلْفَلَّاحُ ٱلْقَمْحَ
(Yaḥṣudu al-Fallāḥu al-Qamḥa)
Artinya: Petani sedang memanen gandum.
Pembahasan contoh:
- يَحْصُدُ adalah فِعْلٌ (fiʿlun) karena menunjukkan perbuatan yang sedang dilakukan (sedang memanen).
- ٱلْفَلَّاحُ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut pekerjaan seseorang (petani).
- ٱلْقَمْحَ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut jenis tanaman (gandum).
4. تَأْكُلُ ٱلشَّاةُ فُولًا وَشَعِيرًا
(Taʾkulu ash-Shātu fūlan wa shaʿīran)
Artinya: Kambing sedang makan kacang dan jelai.
Pembahasan contoh:
- تَأْكُلُ adalah فِعْلٌ (fiʿlun) karena menunjukkan perbuatan yang sedang dilakukan (makan).
- ٱلشَّاةُ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut jenis hewan (kambing).
- فُولًا adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut jenis makanan (kacang).
- شَعِيرًا adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut jenis makanan (jelai).
- وَ adalah حَرْفٌ (ḥarfun) karena berfungsi sebagai kata hubung (dan).
5. سَمِعْتُ ٱلنَّصِيحَةَ
(Samiʿtu an-Naṣīḥata)
Artinya: Saya telah mendengar nasihat.
Pembahasan contoh:
- سَمِعْتُ adalah فِعْلٌ (fiʿlun) karena menunjukkan perbuatan yang telah dilakukan (mendengar).
- ٱلنَّصِيحَةَ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut konsep abstrak (nasihat).
6. تَجْرِي ٱلسَّفِينَةُ عَلَى ٱلْمَاءِ
(Tajrī as-Safīnatu ʿalā al-Māʾi)
Artinya: Kapal sedang berlayar di atas air.
Pembahasan contoh:
- تَجْرِي adalah فِعْلٌ (fiʿlun) karena menunjukkan perbuatan yang sedang dilakukan (berlayar).
- ٱلسَّفِينَةُ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut jenis benda (kapal).
- عَلَى adalah حَرْفٌ (ḥarfun) karena berfungsi sebagai kata depan (di atas).
- ٱلْمَاءِ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut elemen alam (air).
7. هَلْ تُحِبُّ ٱلسَّفَرَ؟
(Hal tuḥibbu as-Safara?)
Artinya: Apakah kamu suka bepergian?
Pembahasan contoh:
- هَلْ adalah حَرْفٌ (ḥarfun) karena berfungsi sebagai pembentuk pertanyaan (apakah).
- تُحِبُّ adalah فِعْلٌ (fiʿlun) karena menunjukkan perbuatan (suka/mencintai).
- ٱلسَّفَرَ adalah اِسْمٌ (ismun) karena menyebut aktivitas (bepergian).
Penutup
Alhamdulillah materi ini telah selesai. Semoga memberikan pemahaman lebih baik dalam mempelajari Bahasa Al-Qur’an. Allahumma Baarik fiinaa.