Kata dalam Bahasa Arab (الكَلِمَةُ فِيْ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ) - Penjelasan dan Contoh Isim, Fi'il dan Harf
Ada tiga jenis kata dalam bahasa Arab:
- Ismun (اِسْمٌ)
Pengertian isim secara sederhana adalah kata benda atau nama sesuatu. Kata yang termasuk ismun adalah kata benda, sifat, dan nama sesuatu.
Contoh: meja, singa, besar, selatan.
- Fi’lun (فِعْلٌ)
Fi’lun adalah kata kerja. Semua kata kerja termasuk dalam kategori fi’lun.
Contoh: makan, tidur, dan istirahat.
- Harfun (حَرْفٌ)
Harfun adalah sebuah kata yang tidak menunjukkan suatu makna yang jelas tanpa bergabung dengan kata lainnya.
Harfun adalah semua kata yang bukan termasuk ismun dan fi’lun
Contoh: di, ke, dari, dan lain sebagainya.
Contoh kata yang termasuk Ismun (اِسْمٌ)
Sebelumnya kita telah tahu bahwa ismun adalah semua kata benda dan semua kata yang merupakan nama dari sesuatu. Termasuk kata sifat, nama waktu, arah, isyarat, kata ganti, dll.
Contoh:
Kata benda, hewan, atau tumbuhan, kata sifat, dll:
-
Besar : كَبِيْرٌ
-
Rumah : بَيْتٌ
-
Singa : أَسَدٌ
-
Pohon : شَجَرَةٌ
Nama dan kata ganti:
-
Ali : عَلِيٌ
-
Saya : أَنَا
-
Kamu : أَنْتَ
Kata penunjuk waktu, arah, isyarat, dll:
-
Jam : سَاعَةٌ
-
Hari : يَوْمٌ
-
Kamis : الخَمِيْسُ
-
Selatan : جَنُوْبٌ
-
Itu : ذَلِكَ
Ismun (اِسْمٌ) Mudzakkar dan Muannats (Isim berdasarkan jenisnya)
Ismun berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua:
1. Ismun Mudzakkar (اِسْمٌ مُذَكَّرٌ):
Isim yang tidak diakhiri dengan ة (ta’ marbutoh) atau nama laki-laki.
Contoh:
-
Pena : قَلَمٌ
-
Buku : كِتَابُ
Hamzah : حَمْزَةٌ (Termasuk mudzakkar karena nama orang laki-laki).
2. Ismun Muannats (اِسْمٌ مُؤَنَّثٌ):
Isim yang diakhiri dengan ة (ta’ marbutoh) atau nama wanita.
Contoh:
-
Papan tulis : سَبُّوْرَةٌ
-
Jendela : نَافِذَةٌ
-
Zainab : زَيْنَبُ (Muannats karena nama orang wanita).
Contoh kata yang termasuk Fi'il (فِعْلٌ)
Fi’lun adalah semua kata kerja. Contoh:
- Makan: أَكَلَ - يَأْكُلُ
- Tidur: نَامَ - يَنَامُ
Kenapa kata kerja ada dua kata?
- Kata pertama disebut فِعْلٌ مَاضٍ untuk menunjukkan suatu pekerjaan di masa lampau. Artinya: "telah...".
- Kata kedua disebut فِعْلٌ مُضَارِعٌ untuk menunjukkan suatu pekerjaan di masa sekarang atau depan. Artinya: "Dia sedang...".
- Pada penggunaanya hanya satu kata saja yang digunakan.
Contoh kata yang termasuk harfun (حَرْفٌ):
Semua kata yang bukan termasuk ismun dan fi’lun adalah harfun.
Contoh harfun:
-
Ke : إلى
-
Dari : مِنْ
-
Di atas : عَلَى
-
Dengan : مَعَ
Kebanyakan "kata penghubung" termasuk harfun, tetapi ada juga kata lain yang termasuk harfun.
Kita akan mengenal lebih banyak jenis harfun pada materi selanjutnya (in syaa Allah).
Contoh identifikasi isim, fi'il, dan harf dalam kalimat:
عَلِيٌ يَجْلِسُ عَلَى الكُرْسِيِّ
(Ali duduk di atas kursi)
عَلِيٌّ : Isim karena Ali adalah nama orang.
يَجْلِسُ : Fi'il mudhori' (kata kerja untuk sekarang).
عَلَى : Harfun.
الكُرْسِيُّ : Ismun karena merupakan kata benda.
كَتَبَ مُحَمَّدٌ بِالقَلَمِ
(Muhammad telah menulis dengan pena)
كَتَبَ : Fi'il Madhi (kata kerja untuk masa lampau).
مُحَمَّدٌ : Isim (nama orang).
بِ : Harfun.
القَلَمِ : Ismun (kata benda).
Penutup
Alhamdulillah materi ini telah selesai. Semoga memberikan pemahaman lebih baik dalam mempelajari Bahasa Al-Qur’an. Allahumma Baarik lana.