Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Hanya ada dua jenis kata yang mu'rob (lihat bab Mabni dan Mu’rob):

  1. Ismun (اِسْمٌ)
  2. Fi’il Mudhori’ (فِعْلٌ مُضَارِعٌ)

Semua jenis kata yang lain seperti harfun, fi’il madhi, fi’il amr dan lain sebagainya adalah kata yang selalu berkeadaan mabni.

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإِعْرَابِ)

Anwaul I’rob adalah macam-macam keadaan kata mu’rob dalam bahasa Arab berdasarkan kedudukan kata tersebut dalam kalimat yang berpengaruh terhadap harokat akhir kata tersebut.

Berikut adalah empat macam keadaan I’rob kata mu’rob beserta tanda aslinya:

  1. Rofa’ (الرَّفْعُ) : kata yang berkeadaan Rofa’ disebut kata marfu’ (مَرْفُوْعٌ). Tanda aslinya adalah Dhommah yang tampak di atas huruf terakhir. (عَلَامَةُ رَفْعِهِ ضَمَّةٌ ظَاهِرَةٌ عَلَى آخِرِهِ).
  2. Nashob (النَّصْبُ): kata yang berkedudukan Nashob disebut kata manshub (مَنْصُوْبٌ). Tanda aslinya adalah Fathah yang tampak di atas huruf terakhir. (عَلَامَةُ نَصْبِهِ فَتْحَةٌ ظَاهِرَةٌ عَلَى آخِرِهِ).
  3. Jarr (الجَرُّ) : kata yang berkedudukan Jarr disebut kata Majrur (مَجْرُوْرٌ). Tanda aslinya adalah Kasroh yang tampak di atas huruf terakhir. (عَلَامَةُ جَرِّهِ كَسْرَةٌ ظَاهِرَةٌ عَلَى آخِرِهِ).
  4. Jazm (الجَزْمُ) : kata yang berkedudukan Jazm disebut kata Majzum (مَجْزُوْمٌ). Tanda aslinya adalah sukun. (عَلَامَةُ جَزْمِهِ السُّكُوْنُ).

Al-Marfu’at (المَرْفُوْعَاتُ) – Kedudukan kata yang marfu’

Fi’il Mudhori’ Marfu’:

Fi’il Mudhori’ yang marfu’ adalah yang tidak didahului oleh huruf Nawasib dan Jawazim.

Contoh i’rob Fi’il Mudhori’ marfu’:

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Isim yang Marfu’ (المَرْفُوْعَاتُ مِنَ الأَسْمَاءِ)

Berikut adalah kedudukan isim dalam kalimat menyebabkan keadaan Rofa’:

  1. Mubtada’ dan Khobar (المُبْتَدَأُ والخَبَرُ)
  2. Isim kana wa akhwatuha (اِسْمُ كَانَ وَأَخَوَاتُهَا)
  3. Khobar Inna wa Akhwatuha (خَبَرُ إِنَّ وَأَخَوَاتُهَا) dan Khobar laa an-nafiyah lil jinsi (خَبَرُ لَا النَّفِيَةِ للجِنْسِ)
  4. Fa’il (الفَاعِلُ)
  5. Na’ibul Fa’il (نَائِبُ الفَاعِلِ)
  6. Tawabi’ul Marfu’ (kedudukan yang harus mengikuti keadaan isim marfu’):
    1. An-Na’tu (النَّعْتُ)
    2. At-Taukid (التَّوْكِيْدُ)
    3. Al-Badal (البَدَلُ)
    4. Al-Athof (العَطَفُ)

Contoh I’rob isim Marfu’:

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Al-Manshubat (المَنْصُوْبَاتُ) – Kedudukan yang menyebabkan Keadaan Nashob

Fi’il Mudhori’ Manshub

Fi’il Mudhori’ Manshub adalah semua Fi’il Mudhori’ yang didahului oleh hurufun Nawashib

Contoh i’rob Fi’il Mudhori’ Manshub:

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Al-manshubat minal Asma’ (المَنْصُوْبَاتُ مِنَ الأسْمَاءِ)

Al-manshubat minal Asma’ (المَنْصُوْبَاتُ مِنَ الأسْمَاءِ) adalah kedudukan yang membuat sebuah isim berkeadaan manshub. Berikut adalah al-manshubat minal Asma’:

  1. Al-Maf’ulat al-Khomsah (المَفْعُوْلَاتُ الخَمْسَةُ) yaitu maf’ul yang lima:

    1. Maf’ul bih (المَفْعُوْلُ بِهِ)
    2. Maf’ul mutlaq (المَفْعُوْلُ المُطْلَقُ)
    3. Maf’ul liajlih (المَفْعُوْلُ لِأَجْلِهِ) / Maf’ul lahu (المَفْعُوْلُ لَهُ)
    4. Maf’ul fih (المَفْعُوْلُ فِيْهِ) / Dhorf (الظَّرْفُ)
    5. Maf’ul Ma’ah (المَفْعُوْلُ مَعَهُ)
  2. Isim inna (اِسْمُ إِنَّ) dan khobar kana (خَبَرُ كَانَ)

  3. Tamyiz (التَّمْيِيْزُ) dan Hal (الحَالُ)

  4. Tawabi’un Nashob (kedudukan yang harus mengikuti keadaan isim manshub):

    1. An-Na’tu (النَّعْتُ)
    2. At-Taukid (التَّوْكِيْدُ)
    3. Al-Badal (البَدَلُ)
    4. Al-Athof (العَطَفُ)

Contoh I'rob Isim Manshub:

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Al-Majrurot (المَجْرُوْرَاتُ) – Kedudukan yang menyebabkan Keadaan Jarr

Jenis kata yang bisa memiliki keadaan Jarr adalah kata yang berjenis Isim saja.

Berikut adalah kedudukan yang dapat menyebabkan Isim berkeadaan majrur:

  1. Majrur karena didahului harful Jar (المَجْرُوْرُ بِحَرْفِ الجَرِّ)
  2. Majrur karena idhofah (berkedudukan sebagai mudhof ilaih) (المَجْرُوْرُ بِالإِضَافَةِ)
  3. Majrur karena menginduk pada Isim majrur (التَّابِعُ لِاسمٍ مَجْرُوْرٍ):
    1. An-Na’tu (النَّعْتُ)
    2. At-Taukid (التَّوْكِيْدُ)
    3. Al-Badal (البَدَلُ)
    4. Al-Athof (العَطَفُ)

Contoh I’rob Isim Majrur:

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Al-Majzumat (المَجْزُوْمَاتُ)  - Kedudukan yang menyebabkan keadaan Jazm

Jenis kata yang bisa memiliki keadan Jazm adalah Fi’il Mudhori’ saja.

Berikut adalah kedudukan Fi’il Mudhori’ yang menyebabkan Majzum:

  1. Majzum karena harfu Jazm (مَجْزُوْمٌ بِحَرفِ جَزْمٍ)
  2. Majzum karena adawat Syart Jazim (مَجْزُوْمٌ بِأَدَوَاتِ شَرْطٍ جَازِمٍ)

Contoh I’rob Fi’il Mudhori’ Majzum:

Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob

Penutup:

Alhamdulillah kita telah menyelesaikan materi kali ini. Semoga dapat memberikan gambaran umum cara mengi’rob kata-kata yang mu’rob.

Semoga materi kali ini bermanfaat dan membantu dalam pembelajaran Bahasa Al-Qur’an. Allahumma baarik.

⬅️ Back

Anwaul Bina’ (أَنْوَاعُ البِنَاءِ) – Macam Bina’, Penjelasan dan Contoh I'rob

Next ➡️

Fi'il Mudhori' Marfu' (رَفْعُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Kaidah, Tanda Rofa' dan Contoh I'rob

Daftar Isi

Kata dalam Bahasa Arab (الكَلِمَةُ فِيْ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ) - Penjelasan dan Contoh Isim, Fi'il dan HarfKata dalam Bahasa Arab (الكَلِمَةُ فِيْ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ) - Penjelasan dan Contoh Isim, Fi'il dan Harf
Isim Dhomir - Pengertian, Macam dan ContohnyaIsim Dhomir - Pengertian, Macam dan Contohnya
Isim Isyarah (اسم الإشارة) - Pengertian, Jenis, dan Contoh PenggunaannyaIsim Isyarah (اسم الإشارة) - Pengertian, Jenis, dan Contoh Penggunaannya
Isim Ma'rifah dan Nakiroh - Pengertian dan ContohnyaIsim Ma'rifah dan Nakiroh - Pengertian dan Contohnya
Isim Mufrod, Mutsanna dan Jamak - Pengertian, Jenis dan ContohnyaIsim Mufrod, Mutsanna dan Jamak - Pengertian, Jenis dan Contohnya
Fi'il (kata kerja) - Pembagian, Contoh dan Cara MenggunakannyaFi'il (kata kerja) - Pembagian, Contoh dan Cara Menggunakannya
Jumlah Mufidah (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ) - Pengertian, Pembagian dan ContohnyaJumlah Mufidah (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ) - Pengertian, Pembagian dan Contohnya
Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan ContohnyaJumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya
Jumlah Ismiyah (الجُمْلَةُ الاِسْمِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan ContohnyaJumlah Ismiyah (الجُمْلَةُ الاِسْمِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya
Belajar I'rob - Contoh Lengkap Pondasi I'robBelajar I'rob - Contoh Lengkap Pondasi I'rob
Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu ShorofPerbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Shorof
Al-Mu’rob Wal Mabni (المُعْرَبُ والمَبْنِيُّ) - Pengertian dan Tabel LengkapAl-Mu’rob Wal Mabni (المُعْرَبُ والمَبْنِيُّ) - Pengertian dan Tabel Lengkap
Anwaul Bina’ (أَنْوَاعُ البِنَاءِ) – Macam Bina’, Penjelasan dan Contoh I'robAnwaul Bina’ (أَنْوَاعُ البِنَاءِ) – Macam Bina’, Penjelasan dan Contoh I'rob
Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’robAnwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob
Fi'il Mudhori' Marfu' (رَفْعُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Kaidah, Tanda Rofa' dan Contoh I'robFi'il Mudhori' Marfu' (رَفْعُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Kaidah, Tanda Rofa' dan Contoh I'rob
Fi'il Mudhori' Manshub (نَصْبُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Hurufun Nawasib, Kaidah dan Contoh I'robFi'il Mudhori' Manshub (نَصْبُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Hurufun Nawasib, Kaidah dan Contoh I'rob
Fi'il Mudhori' Majzum (جَزْمُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Huruful Jawazim, Kaidah dan Contoh I'robFi'il Mudhori' Majzum (جَزْمُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Huruful Jawazim, Kaidah dan Contoh I'rob