Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya

Pengertian Jumlah Fi’liyah

Jumlah Fi’liyah adalah kalimat yang diawali dengan Fi’il. Terdiri atas fi’il (kata kerja) dan fa’il (pelaku)

Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya

Kalimat di atas termasuk jumlah fi’liyah karena diawali dengan kata kerja (fi’il).

Unsur penyusun jumlah fi’liyah:

  1. Fi’il (فِعْلٌ): adalah kata kerja
  2. Fa’il (فَاعِلٌ): adalah pelaku dari kata kerja. Semua kata kerja membutuhkan pelaku.

Contoh:

Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya

Perbedaan penggunaan Fi’il pada jumlah ismiyah dan fi’liyah

  1. Perhatikan contoh jumlah ismiyah berikut:
Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya

Pada jumlah ismiyah, Fi’il harus menyesuaikan jenis pelaku (mudzakkar dan muanntas) dan jumlah pelaku (mufrod/mutsanna/jamak).

  1. Perhatikan contoh jumlah fi’liyah berikut:
Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya

Pada jumlah fi’liyah, fi’il hanya harus menyesuaikan jenis saja. Tanpa harus menyesuaikan jumlah.

Perbedaan kedudukan kata pada jumlah ismiyah dan fi’liyah

Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya

jumlah ismiyah akan dipelajari setelah mari ini

Penjelasan:

  • Kedua kalimat tersebut memiliki makna yang hampir 100% sama. Perbedaan hanya diketahui jika mempelajari Bahasa Arab secara mendalam
  • Kedua kalimat tersebut memiliki susunan dan unsur penyusun yang berbeda
  • Kalimat yang diawali fi’il adalah jumlah fi’liyah. Fi’il membutuhkan fa’il
  • Jika isim terletak diawal kalimat maka berkedudukan sebagai mubtada’, semua mubtada’ membutuhkan Khobar.
  • Perhatikan kalimat kedua; fa’il dari fi’il “yanjahu” adalah dhomir mustatir (tidak tampak) yang me-refer kepada Ali.

Pahamilah Kembali materi ini untuk menguatkan pondasi ilmu nahwu.

Penutup

Alhamdulillah kita telah menyelesaikan materi kali ini. Semoga dapat membantu dalam mempelajari Bahasa Al-Qur’an. Allahumma Baarik.

⬅️ Back

Jumlah Mufidah (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ) - Pengertian, Pembagian dan Contohnya

Next ➡️

Jumlah Ismiyah (الجُمْلَةُ الاِسْمِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya

Daftar Isi

Kata dalam Bahasa Arab (الكَلِمَةُ فِيْ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ) - Penjelasan dan Contoh Isim, Fi'il dan HarfKata dalam Bahasa Arab (الكَلِمَةُ فِيْ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ) - Penjelasan dan Contoh Isim, Fi'il dan Harf
Isim Dhomir - Pengertian, Macam dan ContohnyaIsim Dhomir - Pengertian, Macam dan Contohnya
Isim Isyarah (اسم الإشارة) - Pengertian, Jenis, dan Contoh PenggunaannyaIsim Isyarah (اسم الإشارة) - Pengertian, Jenis, dan Contoh Penggunaannya
Isim Ma'rifah dan Nakiroh - Pengertian dan ContohnyaIsim Ma'rifah dan Nakiroh - Pengertian dan Contohnya
Isim Mufrod, Mutsanna dan Jamak - Pengertian, Jenis dan ContohnyaIsim Mufrod, Mutsanna dan Jamak - Pengertian, Jenis dan Contohnya
Fi'il (kata kerja) - Pembagian, Contoh dan Cara MenggunakannyaFi'il (kata kerja) - Pembagian, Contoh dan Cara Menggunakannya
Jumlah Mufidah (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ) - Pengertian, Pembagian dan ContohnyaJumlah Mufidah (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ) - Pengertian, Pembagian dan Contohnya
Jumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan ContohnyaJumlah Fi'liyah (الجُمْلَةُ الفِعْلِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya
Jumlah Ismiyah (الجُمْلَةُ الاِسْمِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan ContohnyaJumlah Ismiyah (الجُمْلَةُ الاِسْمِيَّةُ) - Pengertian, Unsur dan Contohnya
Belajar I'rob - Contoh Lengkap Pondasi I'robBelajar I'rob - Contoh Lengkap Pondasi I'rob
Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu ShorofPerbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Shorof
Al-Mu’rob Wal Mabni (المُعْرَبُ والمَبْنِيُّ) - Pengertian dan Tabel LengkapAl-Mu’rob Wal Mabni (المُعْرَبُ والمَبْنِيُّ) - Pengertian dan Tabel Lengkap
Anwaul Bina’ (أَنْوَاعُ البِنَاءِ) – Macam Bina’, Penjelasan dan Contoh I'robAnwaul Bina’ (أَنْوَاعُ البِنَاءِ) – Macam Bina’, Penjelasan dan Contoh I'rob
Anwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’robAnwaul I’rob (أَنْوَاعُ الإعْرَابِ) – Macam Keadaan Kata Mu’rob
Fi'il Mudhori' Marfu' (رَفْعُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Kaidah, Tanda Rofa' dan Contoh I'robFi'il Mudhori' Marfu' (رَفْعُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Kaidah, Tanda Rofa' dan Contoh I'rob
Fi'il Mudhori' Manshub (نَصْبُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Hurufun Nawasib, Kaidah dan Contoh I'robFi'il Mudhori' Manshub (نَصْبُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Hurufun Nawasib, Kaidah dan Contoh I'rob
Fi'il Mudhori' Majzum (جَزْمُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Huruful Jawazim, Kaidah dan Contoh I'robFi'il Mudhori' Majzum (جَزْمُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Huruful Jawazim, Kaidah dan Contoh I'rob