Fi'il Mudhori' Majzum (جَزْمُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) - Huruful Jawazim, Kaidah dan Contoh I'rob
Fi'il Mudhori' yang Majzum adalah fi'il mudhori' yang didahului oleh huruful Jawazim dan bersifat mu'rob*.
- tidak bersambung dengan nun niswah(يَفْعَلْنَ، تَفْعَلْنَ) dan nun taukid(تَفْعَلَنْ/تَفْعَلَنَّ).
Huruful Jawazim (حُرُوْفُ جَوَازِمِ الفِعْلِ المُضَارِعِ)
Huruful Jawazim adalah kumpulan Isim(اسم) atau Harf (حَرْفٌ) yang menyebabkan Fi'il Mudhori' Berkeadaan Majzum.
Berdasarkan jumlah fi'il mudhori' yang terpengaruh, Huruful Jawazim dibagi menjadi dua:
- Yang menjazm-kan satu Fi'il Mudhori':
- لَمْ: Artinya "belum". Contoh: لَمْ أَرْجِعْ (aku belum pulang).
- لَمَّا: Artinya "belum". Contoh: لَمَّا أَرْجِعْ (aku belum pulang).
- لَامُ الأَمْرِ: "Lamul Amri" adalah Lam yang memiliki makna perintah. Contoh: لِتَجْلِسْ (duduklah).
- لَا النّاهِيَةُ: "La an-Nahiyah" adalah "la" yang memiliki makna larangan. Contoh: لَا تَجْلِسْ (jangan duduk).
- Yang menjazm-kan dua Fi'il Mudhori':
Jawazim yang menjazm-kan dua fi'il mudhori' adalah yang berupa adawat syart(أَدَوَاتُ الشَرْطِ).
Sebuah kalimat yang menggunkaan Adawat Syart disebut Jumlah Syartiyah.
Pengertian Jumlah Syartiyah (الجُمْلَةُ الشَّرْطِيَّةُ)
Jumlah syartiyah adalah kalimat yang tersusun atas:
- Adawat Syart (Isim Syart atau harf syart)
- Jumlah Syart
- Jumlah Jawab Syart
ketiga komponen ini saling berhubungan sehingga jika ada yang tidak terpenuhi maka makna jumlah syartiyah tidak lengkap.
Contoh jumlah syartiyah
terjadinya kalimat pertama (fi'il syart) berkaitan dengan terjadinya kalimat kedua (jawab syart).
Jenis Adawat Syart Jazimah (نَوْعُ أَدَوَاتِ الشَّرْطِ الجَازِمَةِ)
Arti dan Contoh Penggunaan Adawat Syart
Berikut adalah pendekatan arti adawat syart:
-
Harf Syart:
- إِنْ artinya jika.
Contoh: إِنْ تَأكُلْ تَشْبَعْ (jika kamu makan maka kamu kenyang).
- إِذْمَا artinya Ketika/saat.
Contoh: إِذْمَا تَاْكُلْ تَشْبَعْ (ketika kamu makan, kamu kenyang).
- إِنْ artinya jika.
-
Isim Syart:
-
مَنْ artinya siapa.
Contoh: مَنْ يَأْكُلْ يَشْبَعْ (siapa yang makan maka dia kenyang).
-
مَا artinya Apa.
Contoh: مَا تَزْرَعْ تَحْصُدْ (apa yang kamu tanam maka kamu tuai).
-
مَتَى artinya kapan.
Contoh: مَتَى تَزْرَعْ تَحْصُدْ (kapan kamu menanam maka kamu menuai).
-
أَيَّانَ artinya kapan.
Contoh: أَيَّانَ تَسْتَغْفِرْ تُغْفَرْ (kapan kamu beristigfar maka kamu diampuni).
-
مَهْمَا artinya meskipun.
Contoh: مَهْمَا تَفِرْ تُقْبَضْ (meskipun kamu kabur, kamu ditangkap).
-
أَيْنَ artinya di mana.
Contoh: أَيْنَ أَسْكُنْ أَفْرَحْ (di mana saya tinggal, saya bahagia).
-
كَيْفَمَا artinya bagaimanapun.
Contoh: كَيْفَمَا تُذْنِبْ تُغْفَرْ (bagaimanapun kamu berbuat dosa, kamu diampuni).
-
أَيُّ (menyesuaikan kata yang bersambung dengannya).
Contoh: أَيُّ ذَنْبٍ تَفْعَلْهُ تَمْسَحْهُ التَّوْبَةُ (dosa apapun yang kamu perbuat, taubat menghapusnya).
-